Yogyakarta International Airport atau biasa di singkat dengan YIA merupakan bandara baru Yogyakarta. Bandara baru ini dibangun di kapanewon Temon, kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Terdapat keunikan dari bandara YIA yang cukup menarik perhatian khalayak ramai. Salah satunya terdapat karya seni hasil dari seniman-seniman lokal yang ada di Yogyakarta.
Bandara baru ini berjarak sekitar 42 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. YIA hadir dengan arsitektur yang megah dan modern serta desain yang futuristik. Berdiri di atas lahan seluas 600 hektar, yang diperkirakan menelan biaya hingga 10 triliun rupiah. Selain itu YIA juga dilengkapi dengan jalur kereta api sebagai jalur transportasi yang mengangkut penumpang dari dan menuju ke Kota Yogyakarta.
Layanan dan Fasilitas Pendukung
Untuk meningkatkan kenyamanan seluruh penumpang, Yogyakarta International Airport dilengkapi dengan layanan serta fasilitas pendukung. Diantaranya yakni sebagi berikut:
- Terdapat 96 konter untuk melakukan check-in,
- Ada 12 konter imigrasi yang ada di area keberangkatan,
- Memiliki 8 konter imigrasi yang terdapat di area kedatangan,
- Terdapat sekitar 74 eskalator,
- Memiliki 41 lift untuk mempermudah perjalanan anda,
- Terdapat 38 travelator di dalam bandara ini,
- Tersedia sedikitnya 60 fasilitas toilet,
- Memiliki 13 nursery room yang nyaman untuk ibu menyusui,
- Terdapat 45 mushola yang tersebar di sekitar bandara,
- Memiliki 2 kids zone untuk buah hati anda,
- Tersedia 4 unit x-ray cabin di screening check point (SCP) 1,
- Mempunyai 16 unit x-ray cabin dan 16 unit walk through metal detector (WTMD) di terminal domestik,
- Terdapat 7 unit x-ray cabin dan 7 unit WTMD di terminal internasional screening check point (SCP) 2,
- Terdapat baggage handling system, dan hold baggage screening (HBS) level 4.
Selain itu, Yogyakarta International Airport juga memiliki gedung parkir yang dapat digunakan untuk menampung hingga 4.900 kendaraan roda dua. Serta 1.230 kendaraan roda empat, dan lahan parkir non gedung yang dapat menampung hingga 61 bus dan 402 kendaraan roda empat.
Keunikan Yogyakarta International Airport
Ada beberapa fakta mengenai keunikan yang ada di bandara YIA yang perlu anda ketahui. Penasaran apa saja itu? Mari kita simak di bawah ini.
1. Terdapat Artwork Para Seniman Jogja
Yogyakarta International Airport disebut-sebut merupakan salah satu bandara terbaik yang ada di Indonesia untuk saat ini. Selain memiliki berbagai fasilitas yang modern dan juga memiliki kapasitas yang besar, pada interior bandara ini juga dihiasi dengan berbagai artwork atau karya seni yang menarik perhatian. Infrastruktur dan artwork di yang ada di YIA merupakan hasil karya para seniman lokal Jogja.
Terdapat sekitar 43 orang seniman yang terlibat dalam pembangunan serta pembuatan desain dari bandara baru Jogja ini. Setiap infrastruktur serta artwork ini memiliki tema dan cerita yang berbeda-beda. Mulai dari Hastabrata karya dari seorang seniman Yoga Budi Wantoro yang menceritakan prinsip kepemimpinan Jawa, hingga Lawang Papat hasil dari Kolaborasi Asosiasi Pematung Indonesia (API).
2. Dapat Menampung 20 Juta Penumpang
Bandara YIA memiliki luas sekitar 210.000 meter persegi yang dapat menampung hingga 20 juta penumpang per tahunnya. Selain itu, bandara baru Yogyakarta tersebut memiliki hanggar seluas 371.125 meter persegi yang dapat menampung hingga 28 unit pesawat. Dengan kata lain, Yogyakarta International Airport memiliki luas yang lebih besar jika dibandingkan dengan bandara Adisucipto.
3. Memiliki Runway Panjang
Bandara baru Jogja ini memiliki panjang lintasan runway sekitar 3.250 meter, atau lebih panjang apabila dibandingkan dengan bandara lama Adisutjipto Yogyakarta yang hanya memiliki panjang sekitar 2.200 meter. Yogyakarta International Airport ini dapat didarati pesawat-pesawat besar, misalnya saja seperti Airbus A330 atau Boeing 777. Dapat dibayangkan bukan, betapa panjangnya runway ini.
4. Terdapat Jalan Layang
Flyover atau jalan layang ini terhubung langsung dengan Jalan Nasional Yogyakarta – Purworejo. Jalan layang dibangun di persimpangan gerbang bandara dan jalan raya. Tujuan dibuatnya jalan layang ini yakni untuk memberikan rasa aman terhadap pengendara yang melintasi daerah ini.
Selain itu, dibuat pula sistem drainase air dibeberapa titik. Tujuannya jika terjadi hujan, airnya akan langsung mengalir ke dalam drainase dan tidak menyebabkan genangan. Drainase yang terdapat di jalan layang YIA menggunakan deck drain cast iron tipe medium.
5. Bangunan Tahan Gempa dan Tsunami
Bandara YIA sengaja dirancang agar tahan gempa dan tsunami, karena letaknya yang berdekatan dengan laut selatan. Bangunan bandara ini mampu menahan gempa dengan kekuatan hingga 8,8 SR serta tsunami setinggi 4 meter. Hal ini disebabkan landasan pacu YIA dibuat dengan ketinggian 4 meter di atas permukaan laut serta lokasi yang berjarak sekitar 400 m dari bibir pantai.
Sedangkan jarak terminal dengan landasan pacu dibuat 1 kilometer jauhnya, sehingga apabila terjadi gempa maupun tsunami terdapat jeda waktu untuk menyelamatkan diri dan evakuasi. Selain itu, YIA juga memiliki bangunan Crisis Centre yang digunakan sebagai tempat khusus untuk penanganan dan evakuasi apabila terjadi bencana tsunami.
6. Dekat Dengan Wisata Alam
Apabila anda pergi ke Jogja dengan menggunakan pesawat, maka anda bisa turun di bandara YIA ini. Yogyakarta International Airport dekat dengan wisata alam, yakni laut selatan. Terdapat berbagai jejeran pantai yang bisa anda kunjungi saat disini. Selain itu anda juga dapat mengunjungi wisata Gunung Merapi yang letaknya ada di Kabupaten Sleman.
Apabila anda ingin menuju ke wisata Gunung Merapi, anda dapat menyewa mobil atau menggunakan transportasi umum. Di sana anda bisa menikmati wisata baru yakni Lava Tour Merapi. Anda akan di ajak mengelilingi area Gunung Merapi menggunakan mobil jeep yang menantang adrenalin dan pastinya seru. Untuk detail informasi, anda dapat menghubungi kontak yang ada di laman website kami.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai keunikan dari bandara YIA. Apabila anda tertarik dengan wisata lava tour merapi, anda dapat memilih berbagai paket lava tour yang bisa digunakan untuk mengelilingi area Gunung Merapi.
